10 cara mencari modal usaha - Bagaimana cara terbaru mendapatkan modal halal untuk membuka
bisnis yang mudah, cepat dan gratis? Bagi anak orang kaya, caranya gampang.
Berlakulah seperti anak kecil. Minta pada orang tua sejumlah uang yang kita
butuhkan. Done, masalah terselesaikan
|
salah satu cara mendapatkan modal usaha. Foto doc: bisnisjasa.id |
Itu cara paling mudah mencari dana hibah buat modal
usaha. Tidak perlu mengajukan proposal, tanpa agunan, tanpa syarat, tanpa bunga
dan tanpa kewajiban untuk mengembalikan
Stop om, jangan diteruskan. Jika saya masuk
kriteria orang macam ini, ngapain juga capek browsing di google mencari
informasi dan tips tentang cara mendapatkan modal?
Pasti itu yang kalian pikirkan bukan? Terus, salah saya dimana?
Faktanya memang demikian. Meskipun kisah pengusaha yang
sukses karena faktor warisan keluarga jarang dibahas, tapi realitanya 75% memang
demikian. Jadi jika kamu kurang beruntung karena terlahir dari kalangan biasa
saja, hapus kata “mudah” untuk menjadi sukses. Tidak ada yang mudah dalam dunia
bisnis. Termasuk juga dalam hal mencari sumber pendanaan modal usaha
Bahkan ketika kamu berhasil memanfaatkan ketampanan
atau kecantikan guna meminang orang kaya (semata karena motif finansial) itu
tidak bisa dikatakan mudah. Mungkin kita bisa morotin harta mereka untuk
mendapatkan modal. Tapi tetap saja perlu pengorbanan: korban perasaan!
Maaf, saya tidak terbiasa meninabobokan calon
entrepreneur dengan kata-kata “mudah”. Karena jika mindset kita telah
terdoktrin dengan cara mudah berbisnis, cara mudah jadi orang kaya, cara mudah
mencari duit dan 1001 kata “mudah” lain... Percayalah, kita akan kecewa. Atau
lebih pahit lagi jadi korban penipuan. Buktikan sendiri kalau tidak percaya!
Sudah ceramahnya om? Bisa kita mulai tips cara
mencari modal usahanya? Kebanyakan intro, bikin boring tau gak sih?
Baiklah, selain 2 “cara mudah” diatas, kita langsung
pada akar permasalahannya
#1 Pinjam bank
Mengajukan kredit usaha semacam KUR hanya bisa
dilakukan jika usaha telah berjalan setidaknya 2 tahun. Itu sudah jadi aturan
perbankan. Tapi kita bisa mengajukan kredit konsumtif dengan jaminan sertifikat
rumah, BPKB kendaraan dll. Bisa juga memanfaatkan tarik tunai kartu kredit
Tapi pertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan
pinjam bank untuk modal awal. Yakin dari hasil usaha yang akan kita jalankan
cukup untuk menyicil angsuran berikut bunganya? Logika sederhananya, jika
bisnis saja belum jelas untungnya berapa sudah terbebani kewajiban mengangsur,
tentu berat
Soalnya saya sendiri pernah punya pengalaman usaha bangkrut
karena nekad hutang bank tanpa perhitungan matang. Jangan sampai pengalaman
getir itu juga menimpa Anda.
Sekedar mengingatkan saja sih. Sebaiknya perhatikan hal
berikut ini saat pinjam bank
- Ajukan kredit bank saat bisnis sudah berjalan lancar
dan profitnya jelas
- Pinjamlah sesuai kebutuhan, jangan terlalu berlebihan
- Jangan menggunakan uang pinjaman untuk keperluan
konsumtif
#2 Modal dari investor
Sistem kerjasama bagi hasil dengan pihak ketiga
(investor) bisa jadi alternatif untuk mendapatkan modal. Untuk mengajak partner
bisnis di kalangan orang dekat mungkin tidak terlalu ribet. Kita hanya perlu
menjelaskan ide bisnis kita kepada teman, saudara atau kerabat secara lisan
Tapi jika dana yang kita butuhkan besar, sebaiknya
membuat proposal dan tawarkan pada investor kelas kakap. Perjanjian bagi hasil
biasanya tergantung kesepakatan. Bisa 50:50, 60:40 atau 70:30
#3 Mendapatkan modal dari dana hibah
Dana hibah untuk modal usaha merupakan idaman semua
pengusaha. Karena yang namanya hibah itu tidak ada kewajiban untuk
mengembalikan alias gratis tis. Sama seperti saat kita minta duit orang tua sendiri
Pihak yang biasa memberikan dana hibah untuk usaha antara
lain
- Instansi pemerintah
- Lembaga / yayasan hibah
Program bantuan hibah ini tidak setiap saat selalu ada.
Untuk mendapatkannya juga sangat sulit. Ada proses dan persyaratan ketat yang
harus dilalui. Tapi tidak ada salahnya dicoba. Anda bisa mencari info di internet dengan kata kunci "dana hibah 2017" di browser (sesuikan tahun saat anda mencari untuk mendapatkan hasil penelusuran terbaru dari lembaga yang membuka program dana hibah buat para wirausahawan)
Namun hati-hati jika ada pihak yang menawarkan dana
hibah. Jangan mudah tergiur. Pihak yang menjanjikan pencairan dana hibah dengan
syarat membayar sejumlah uang dimuka, 99% itu adalah penipuan
#4 Dana kemitraan dari perusahaan besar
Beberapa perusahaan besar menyediakan program kemitraan
dengan pelaku usaha kecil untuk penyediaan bahan baku yang mereka butuhkan.
Contoh yang sering kita jumpai adalah perusahaan gula. Pihak pabrik biasanya
bersedia menyediakan modal pada petani tebu dengan syarat: Hasil panennya harus
dijual pada pabrik tersebut
Contoh lainnya. Dulu bogasari memberikan modal pinjaman
tanpa bunga pada pelaku usaha kuliner. Dengan syarat: memakai tepung produksi
bogasari untuk membuat makanan yang mereka buat
Nah, cobalah pikirkan. Perusahaan apa yang kira-kira membutuhkan
hasil produk Anda. Cobalah ajukan proposal ke mereka. Misal Anda ingin membuka
usaha pembuatan knalpot mobil. Presentasikan produk tersebut pada Toyota,
Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi. Siapa tahu pabrikan mobil Jepang tersebut
tertarik mendanai bisnis kamu.
Kelebihan sistem kemitraan seperti ini, selain mendapat
kucuran modal, kita juga tidak pusing memikirkan masalah pemasaran. Semua hasil
produksi akan dibeli oleh penyedia dana
Tapi kelemahannya juga ada. Kita jadi terkat kontrak
dengan harga yang telah ditentukan pihak penyandang dana. Jadi tidak bisa
seenaknya menjualnya pada pihak lain yang menawarkan harga lebih tinggi. Kita
bisa dituntut ke meja hijau jika melanggar perjanjian
#5 Modal dari sponsor
Cara mendapatkan modal usaha dari sponsor hampir sama
dengan sistem kemitraan. Perbedaannya terletak pada sistem kerjasamanya yang
lebih pada aspek penyertaan simbol atau nama brand penyedia dana dalam usaha
kita
Contohnya Anda ingin membuka bisnis jasa advertising.
Tawarkan lokasi spot iklan yang akan anda bangun untuk reklame pada perusahaan
yang sekiranya membutuhkan. Setelah ada kesepakatan, barulah Anda mendirikannya
#6 Modal numpang nama
Contoh anda ingin buka bisnis event organizer. Anda bisa mengajukan proposal sponsorship dengan banyak perusahaan untuk mensponsori acara pertunjukan musik meskipun untuk sementara usaha Anda modalnya numpang nama EO lain. Anda bisa menggunakan dana ini sebagai modal membuka bisnis EO ekaligus menyelenggarakan event perdana
Gampang? Teorinya memang begitu. Prakteknya silahkan buktikan sendiri. Cara ini sering disalahgunakan oleh (maaf) para pejabat pemerintah. Saat ada tender proyek pemerintah, mereka sering pinjam nama PT atau CV lain untuk menyikat penggarapan proyek tersebut.
#7 Beasiswa bisnis dari kompetisi entrepreneur
Mungkin tidak banyak yang tahu. Ada beberapa pihak (pemerintah
atau swasta) yang menyelenggarakan event kompetisi entrepreneur yang memberikan
beasiswa bisnis. Biasanya diperuntukkan bagi mahasiswa atau UKM dengan ide
produk inovatif, unik dan bermanfaat bagi masyarakat
Siapa yang mampu membuat serta mempresentasikan ide
bisnis paling meyakinkan, dialah pemenang lombanya. Hadiah berupa modal usaha
biasanya tidak diberikan sekaligus. Melainkan bertahap sesuai perkembangan yang
dicapai
Tapi mendapat kucuran dana ketika menang kontes wirausaha ini konsekwensinya juga berat. Perkembangan bisnis
kita akan terus dipantau oleh pemberi beasiswa. Jadi, kita dituntut untuk
mencapai target sesuai dengan apa yang kita tulis di proposal. Jika tidak,
pemberian dana akan dihentikan
#8 Menjual aset
Menjual aset pribadi seperti tanah warisan, mobil,
motor, perhiasan (tidak termasuk baju dan celana) merupakan cara paling mudah. Jangankan buat modal membuka usaha.
Dipakai foya-foya juga siapa yang melarang? Milik sendiri kan, bukan aset punya
tetangga?
Tidak usah dijelaskan, cara ini paling populer di
kalangan pebisnis pemula. Resikonya kalau usaha gagal paling juga tidak punya
apa-apa. Setidaknya tidak punya hutanglah (saya yakin, bukan ini jalan keluar
yang Anda cari)
#9 Kerja ngumpulin modal
Bekerja, gajinya ditabung buat modal usaha paling
dianjurkan untuk anak muda yang masih tinggal nebeng sama orang tua. Jangan
habiskan gaji ntuk beli barang-barang yang tidak terlalu penting. Tahan diri
saat teman kantor pamer baju mahal, tas branded, sepatu import merk Gucci
(memang ada sepau merk Gucci?) dll
Lebih bagus jika kamu memilih kerja dibidang yang
rencananya akan kalian geluti dalam berbisnis. Jadi bisa bekerja sambil
mempelajari seluk beluk bisnis di bidang tersebut. Sehingga tidak bingung saat
menjalankan usaha karena sudah tau isi luar dalam dari bisnis tersebut.
Contoh jika kamu punya planning buka bisnis di bidang
otomotif, usahakan melamar kerja di bengkel mobil, perusahaan karoseri, distributor
spare part dll
Trik agar tidak tergoda mengutak-atik uang tabungan: Mulai
menyicil beli barang yang dibutuhkan untuk usaha jika tabungan sudah cukup.
Contohnya nyicil beli etalase, peralatan dll
Cara ini silahkan dilakukan jika sudah 100% yakin ingin
berbisnis di bidang yang kalian rencanakan. Jika beubah pikiran di tengah
jalan, mungkin peralatan atau barang yang Anda kumpulkan sedikit demi sdikit
tadi tidak akan berguna
#10 Cara di luar nalar
Cari pesugihan maksudnya? Memelihara tuyul atau hal
berbau mistis lainnya gitu? Bukan! Sorry ya, itu bukan bidang pembahasan
bisnisjasa.id. Tapi silahkan saja kalau mau mencoba hahaha...!
Yang saya maksud di luar nalar di sini adalah hal yang
tidak terpikirkan oleh semua orang. Terjadi karena faktor keberuntungan. Gimana
ya, susah menjelaskannya. Namanya juga di luar nalar. Tapi yang jelas ini bukan dana gaib
Contohnya begini. Saya punya teman yang menurut saya
hokinya besar. Awal dia terjun ke dunia bisnis itu secara tidak sengaja. Suatu
hari dia duduk di ruang tunggu bank dengan seorang kakek. Mereka lalu ngobrol
biasa saja.
Beberapa saat setelah si kakek pergi, teman saya tadi
mendapatkan sekoper tas berisi uang di tempat duduk si kakek. Uang tersebut
lantas diambil buat modal usaha? Kalau saya yang menemukan mungkin saja iya.
Tapi tidak dengan teman saya itu. Dia lalu mengejar si kakek dan menyerahkan
uang tersebut
Mungkin kalian berpikir betapa bodohnya ia. Jujur saja,
sayapun berpikir begitu. Tapi kejujuran itu berbuah manis. Ternyata si kakek
sengaja meninggalkan uangnya karena sedang mencari orang jujur yang akan
diwariskan usaha miliknya. Maklum, beliau tidak mempunyai keturunan dan jengkel
melihat ulah kerabat (yang seharusnya menjadi hak waris) yang saat dia masih
hidup saja sudah memperebutkan warisan darinya. Jadi dia putuskan mencari ahli
waris di luar garis keturunan yang benar-benar amanah
Maaf, cerita di atas sebenarnya hanya fiktif untuk
menjelaskan apa yang dimaksud dengan hal di luar logika. Karena di era modern
seperti ini, sedikit orang percaya dengan yang namanya faktor X dalam bisnis.
Padahal sering kali nyata terjadi. Misalnya, supplier percaya pada kita untuk
memasarkan produknya dengan cara boleh bayar saat sudah terjual habis itu
karena faktor kejujuran dan kepercayaan
Jadi jelas ya?
Kalau begitu kita tutup saja bisnis kita. Maksudnya,
sampai di sini dulu tips sederhana cara mencari modal awal
untuk membuka usaha kali ini. Apapun jalan yang kalian tempuh untuk mendapatkan sumber dana modal usaha, gunakan cara halal. Bisnis yang diawali dengan halal, insyaallah hasilnya akan berkah. Sebaliknya, modal haram bisa menjerumuskan. Share tips ini jika merasa bermanfaat untuk
banyak orang. Jangan lupa baca artikel menarik terkait: tips membuka usaha dengan modal minim